JARINGAN KOMPUTER
Menurut Arifin dalam
bukunya kitab suci jaringan komputer dan koneksi internet, Jaringan Komputer
merupakan kumpulan dari beberapa komputer yang dihubungkan satu dengan yang
lainnya dengan menggunakan protokol kumunikasi. Jaringan ini memerlukan media
transimisi tertentu untuk dapat saling berbagi informasi. Prinsip dasar
jaringan komputer adalah terjadinya komunikasi dua arah antara pengirim dan
penerima informasi. Jaringan Komputer mempunyai keuntungan yaitu: 1. Penggunaan
peralatan(hardware), data, program dan informasi secara bersama. 2. Salah satu
media komunikasi tanpa pulsa 3. Sistem informasi yang terintegrasi. 4.
Menghemat waktu dan biaya transportasiinformasi, data karena aliran dapat
dengan cepat dan memiliki jangkauan yang luas.
1. Jenis-jenis Jaringan
Komputer
A.Berdasarkan Luas
Wilayah
1. LAN ( Local Area
Network)
LAN adalah bentuk
jaringan komputer lokal yang luas areanya sangat terbatas.biasanya untuk
jaringan rumahan, kantor, laboraturium komputer dimana masing-masing komputer
dapat saling berinteraksi, bertukar data dan menggunakan peralatan (hardware)
bersama seperti printer. Media yang di gunakan untuk LAN berupa kabel (UTP atau
BNC) maupun tanpa kabel(wireless). a. Gambar Jaringan LAN Keuntungan
menggunakan jaringan LAN • Saling bertukar file (file sharing) • Pengamanan
data dalam bentuk backup dapat di simpan di beberapa komputer backup. •
Penggunaan peralatan seperti printer secara bersama. • Dapat membuat sistem
client-server sehingga penggunaan dan manajemen data terpusat. • Mendia
komunikasi antar pengguna tanpa pulsa • Media monitoring dan maintenance dengan
sistem remote • Seluruh komputer dalam jaringan Dapat dihubungkan ke internet.
• Dapat berbagi sumber daya dalam suatu proses.
2. Jaringan MAN
(Metropolitan Area Network)
MAN merupakan
jaringan skala yang lebih besar dibandigkan dengan LAN. Merupakan jaringan
antar kantor/perusahaan yang jaraknya berdekatan dengan luas area jaringan
kira-kira 10-50Km MAN terdiri dari beberapa LAN yang saling terhubung. Media
yang digunakan idealnya adalah kabel serat optic (wireless) atau menggunakan
media komunikasi umum yang sudah ada. b. Gambar Jaringan MAN
3. Jaringan WAN (Wide
Area Network)
WAN adalah bentuk
Jaringan komputer dengan skala yang sangat luas berupa jaringan komputer antar
kota, pulau, negara bahkan benua. WAN merupakan kumpulan WAN dan LAN yang
saling terintegrasi, dengan WAN pertukaran data dan komunikasi antar pengguna
lebih cepat, tepat dan murah. Implementasi WAN menggunakan tehnologi yang
canggih seperti satelit dan gelombang electromagnetic tranfer data dengan
kecepatan tinggi seperti ISDN, DSL dan tehnologi stasiun bumi mikro (VSAT).
Kumpulan WAN membentuk Internet working yang biasa di kenal dengan istilah
Internet. c. Gambar Jaringan WAN
B.Berdasarkan
Konfigurasinya
1. Peer-to- peer
Konfigurasi ini digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit,
dimana masing-masing komputer memiliki status kedudukan yang sama dan tidak
memerlukan sistem yang terpusat(server). Pertukan data dapat dilakukan dengan
sistem file sharing. Tiap komputer dapat menggunakan perangkat printer bersama
dengan sistem printer sharing.
Kelebihan dan Kekurangan
Jaringan Peer-to-Peer
a. kelebihan jaringan
peer-to-peer adalah:
• Implementasinya murah
dan mudah.
• Tidak memerlukan software
administrasi jaringan khusus.
• Tidak membutuhkan
administrator jaringan
b. kekurangan dari
jaringan peer-to-peer adalah:
• Tidak cocok digunakan
untuk jaringan dalam skala besar, karena administrasi menjadi tidak
terkontrol.
• Tiap user harus
dilatih untuk menjalankan tugas administratif agar dapat mengamankan
komputernya masing-masing.
• Tingkat keamanannya
rendah
• Semakin banyak yang
dishare, akan mempengaruhi kinerja komputer
2. Client /Server
Jaringan Client-Server memiliki dua komponen
utama. Yaitu Client dan Server. Sesuai namanya, Server atau penyedia layanan
adalah komputer yang memberikan layanan untuk komputer klien. Layanan itu bisa
berupa data, akses atau bahkan multi service seperti file server, mail server
atau web server. Sementara Client atau Workstation adalah komputer yang
menerima layanan/ fasilitas yang disediakan oleh komputer server. Jadi,
intinya, jaringan Client-Server adalah jaringan di mana di dalam jaringan
tersebut ada satu komputer yang sudah didedikasikan untuk menjadi server
(Dedicated-Server), dan komputer yang lainnya bertindak sebagai klien.
Kelebihan dan Kekurangan
Client-Server
a. Kelebihan Jaringan
Client-Server
• Karena hanya ada satu
administrator yang mengatur sistem dalam jaringan, maka sudah dapat dipastikan
kalau keamanan dan administrasi dalam jaringan client-server lebih baik.
• Server tidak terbebani
sebagai workstation sehingga memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi.
• Semua data dapat
di-back up karena kontrol terpusat dilakukan oleh server.
b. Kekurangan Jaringan
Client-Server
• Biaya operasional yang
mahal.
• Komputer yang akan
dijadikan server haruslah komputer yang memiliki spesifikasi tinggi.
• Karena yang mengatur
hubungan antara server dan workstation adalah server, maka apabila server
mengalami gangguan, seluruh jaringan akan terganggu.
Jaringan komputer di bagi menjadi 2 yaitu :
1. Jaringan menggunakan kabel (Wire Network)
Menurut Arifin dalam
bukunya kitab suci jaringan komputer memerlukan media transmisi untuk
menghubungkan satu komputer/terminal dengan komputer/terminal lainnya. Melelui
media transmisi data dan informasi akan dialirkan sehingga membentuk jaringan
komunikasi komputer.
A. Kabel
Wire Network adalah
jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Jadi, data
mengalir pada kabel. Kabel yang umum digunakan pada jaringankomputer biasanya
menggunakan bahan tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang menggunakanbahan
sejenis fiber optic atau serat optik. Biasanya bahan tembaga banyak digunakan
pada LAN. Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis
mulai dari yang penghantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya
lambat hingga cepat. Kabel yang biasa digunakan dalam jaringan ada 3 jenis,
Berikut ini berbagai jenis kabel yang umum dipakai: Kabel yang biasa digunakan
dalam jaringan ada
3 jenis, yaitu:
1. Coaxial Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi
dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC (British Naval Connector).
Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
Coaxial baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi
digital.
Coaxial broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi
analog.
Tipe kabel coaxial juga
dibagi 2, yaitu:
a. Thin (thinnet) Kabel jenis ini lebih fleksibel, lebih gampang
digunakan, dan lebih murah daripada kabel thick.
b. Thick (thicknet) Lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya
labih jauh daripada thin, dan harganya lebih mahal daripada thin.
Kelebihan:
• Hampir tidak
terpengaruh noise
• Harga relatif murah
Kelemahan:
• Penggunaannya mudah
dibajak
• Phick coaxial sulit
untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
2. Twisted Pair Kabel ini sering digunakan pada kabel telepon.
Pada komputer konektornya adalah RJ-45. Kabel ini terbagi
menjadi 2, yaitu:
a. STP (Shielded Twisted
Pair) Di dalamnya ada satu
lapisan pelindung kabel internal yang fungsinya melindungi data dari gangguan
pada saat ditransmisikan.
b. UTP (Unshielded
Twisted Pair) Tidak memiliki lapisan
pelindung.
Kelebihan:
• Harga relatif paling
murah di antara kabel jaringan lainnya
• Mudah dalam membangun
instalasi
Kelemahan:
• Jarak jangkau hanya
100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
• Mudah terpengaruh
noise (gangguan)
3. Fiber Optic (Serat
Optik) Ukuran kabel ini kecil
dan terbuat dari serat optik. Kabel ini dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Multi mode Penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung
lainnya pada kabel jenis ini dapat melalui beberapa lintasan cahaya karena
diameter intinya (core) cukup besar (50 mm).
b. Single mode Diameter intinya hanya 3-10 mm sehingga
penjalaran cahaya hanya dapat melalui satu lintasan.
Kelebihan:
• Ukuran kecil dan
ringan
• Sulit dipengaruhi interferensi/
gangguan
• Redaman transmisinya
kecil
• Bidang frekuensinya
lebar
Kelemahan:
• Instalasinya cukup
sulit
• Tidak fleksibel
• Harga relatif mahal
2. Jaringan tanpa kabel (Wireless Network)
Wireless
Wireless adalah
teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi
dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini
teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat
dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula
teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet. Wireless LAN
menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan
komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa
melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk
menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4
GHz. Kelebihan dan Kekurangan Wirelles:
Kelebihan :
1. Pemeliharaan murah
2. Infrastruktur
berdimensi kecil
3. Pembangunan cepat
4. Mudah dan murah untuk
direlokasi dan mendukung portabilitas
5. Koneksi internet
akses 24 jam
6. Akses internet yang
cepat
7. Bebas tanpa pulsa
telepon
8. Ramah
lingkungan
9. Memungkinkan
menjangkau tempat yang sulit secara geografis
Kekurangan :
1. Biaya peralatan
mahal
2. Delay yang sangat
besar
3. Kesulitan karena
masalah propagasi radio
4. Keamanan data
5. Kapasitas jaringan
karena keterbatasan spektrum
6. Rentan terhadap noice
No comments:
Post a Comment